Optimalisasi Model Pelatihan Terpadu dalam Penyusunan Ebook Pembelajaran sebagai Implementasi Paperless Bagi Guru di SMPN 41 Semarang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Salah satu permasalahan yang dihadapi guru adalah belum optimal dalam berkarya, baik kreatif maupun karya pembelajaran seperti buku ajar, modul, buku pengayaan, dan buku panduan. Padalah, sudah terdapat beberapa pelatihan yang pernah dilakukan, tetapi belum maksimal. Salah satu indikasi kurang maksimalnya pelatihan karena pemilihan model pelatihan pembuatan karya-karya tersebut yang belum tepat. Selain itu, intensitas pelatihan yang belum sesuai dengan kebutuhan guru. Pelatihan yang pernah dilakukan di sekolah hanya bersifat teoretis dengan pengejalasan dan arahan dari pemateri, setelah itu peserta pelatihan diintruksikan untuk mempraktikkan. Solusi yang dilakukan dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang kami rancang adalah: (1) melakukan pelatihan terstruktur tentang optimalisasi model pelatihan terpadu; (2) melakukan pelatihan dengan model pelatihan terpadu tentang Penyusunan ebook pembelajaran; (3) penyusunan ebook pembelajaran; dan (4) uji kelayakan ebook pembelajaran. Pelatihan terpadu tentang ebook pembelajaran dan penyusunan ebook pembelajaran dilakukan selama kurun waktu satu bulan. Materi yang dikuasai setelah pelatihan adalah (1) pemahaman dan pengaplikasian alur pelatihan terpadu; (2) memahaman mengenai ebook pembelajaran yang berupa buku ajar, modul, buku pengayaan, dan buku panduan; (3) pemahaman dan penyusunan ebook pembelajaran yang berupa buku ajar, modul, buku pengayaan, dan buku panduan; dan (4) uji kelayakan ebook pembelajaran yang berupa buku ajar, modul, buku pengayaan, dan buku panduan.