Pengaruh Pemahaman Sejarah Indonesia dengan Sikap Bela Negara pada Mahasiswa Jurusan Sejarah Universitas Negeri Semarang

Abstract

Indonesia berkomitmen untuk melindungi diri dari ancaman dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun yang muncul dari dalam negeri. Konsep bela negara, seperti yang didefinisikan dalam terminologi, mengacu pada tindakan dan sikap kolektif dan berkelanjutan dari warganya. Tindakan-tindakan ini didorong oleh kecintaan yang mendalam pada tanah air, rasa identitas nasional yang kuat, dan keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi pemandu bangsa. Tujuan bela negara adalah untuk menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman yang mungkin timbul dari berbagai aspek, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan pemahaman sejarah Indonesia terhadap pola pikir dan komitmen bela negara di kalangan mahasiswa sejarah di Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan wawancara sebagai metode utama pengumpulan data. Berdasarkan wawancara dan observasi yang telah dilakukan pada beberapa mahasiswa sejarah fisip unnes, hasil yang dapat kita simpulkan terkait pandangan mereka tentang pemahaman sejarah dalam bela negara menimbulkan pro dan kontra. Perbedaan sudut pandang ini menjadikannya sebuah bahan pertimbangan dan keunikan agar nantinya dalam penunjukan sebuah kebenaran yang ada tidak terjadi distraksi satu sama lain yang bisa saja mengarah pada ranah distorsi sejarah.  Penelitian ini menambah kepengetahuan ilmu serta pandangan tentang pentingnya suatu bela negara dan mengetahui betapa pentingnya pemahaman sejarah dan tidak dapat diabaikan dalam pengembangan sikap bela negara.