Pengaruh E-commerce Shopee dan Sosial Media TikTok terhadap Tingkat Konsumtif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang
Keywords:
e-commerce, konsumtif, mahasiswa, tiktok, shopeeAbstract
Seiring berjalannya waktu, teknologi akan semakin canggih. Penggunaan teknologi dan internet tentunya tak akan lepas dengan adanya sosial media. Salah satu kegunaan sosial media yaitu untuk bertukar informasi dan berinteraksi dengan orang. Tak hanya itu, sosial media bahkan sering digunakan untuk promosi. Selain itu ada juga aplikasi–aplikasi seperti e-commerce yang mendukung adanya pembelanjaan secara online. Pada era digitalisasi seperti ini, banyak sekali masyarakat yang memilih untuk berbelanja online. Karena dapat diakses dengan mudah dan dapat menghemat waktu. Selain itu, aplikasi e-commerce juga sering menggelar event dan menyediakan voucher diskon serta gratis ongkir. Sehingga para pengguna e-commerce tersebut merasa diuntungkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh e-commerce khususnya shopee dan sosial media khususnya tiktok terhadap tingkat konsumtif mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini dilakukan pada 13 Februari 2024 sampai 04 April 2024 menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 mahasiswa yang berkuliah di Universitas Negeri Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cukup sering menggunakan shopee sebagai media untuk berbelanja online (41,9%), jenis produk yang sering di beli di shopee merupakan produk fashion (53,5%) dan mereka memilih shopee sebagai sarana untuk berbelanja online karena banyaknya promo dan diskon yang menarik (51,2%). Selain shopee penelitian ini juga membahas pengaruh tiktok. Berdasarkan hasil kuesioner, responden sangat sering menggunakan tiktok (44,2%) dan sangat sering menemukan konten tentang produk (34,9%), konten tersebut berpengaruh bagi para responden untuk membeli produk tersebut (90,7%) karena review produk yang positif (60,5%), menurut responden kedua aplikasi tersebut mempengaruhi tingkat konsumtif (34,9%).